Meriahkan Hari Kemerdekaan dengan Kearifan Lokal

Desa Sekaran, yang terletak di wilayah Malang, Jawa Timur, setiap tahunnya merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat melalui sebuah acara budaya yang menjadi kebanggaan warga setempat: Festival Acara Budaya 17 Agustus. Perayaan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan dan silaturahmi warga, tetapi juga menjadi momen penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal.

Semarak Kegiatan Sejak Awal Bulan

Perayaan biasanya dimulai sejak awal bulan Agustus. Jalan-jalan di desa dihias dengan bendera merah putih, umbul-umbul, dan lampu warna-warni. Warga bergotong-royong membersihkan lingkungan dan menyiapkan berbagai perlombaan serta pentas seni.

Ragam Acara Budaya yang Ditampilkan

Puncak Festival Budaya biasanya berlangsung pada tanggal 16 hingga 17 Agustus. Beberapa kegiatan yang selalu dinanti-nantikan di antaranya:

1. Kirab Budaya
   Acara kirab ini menampilkan arak-arakan warga yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan diiringi musik tradisional seperti gamelan atau jaranan, kirab ini menjadi simbol keberagaman budaya Nusantara yang ada di Desa Sekaran.

2. Lomba Tradisional
   Berbagai lomba khas 17 Agustus seperti panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan tarik tambang diselenggarakan dengan meriah. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa dan lansia pun turut ambil bagian, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

3. Pentas Seni dan Musik
   Malam puncak biasanya diisi dengan penampilan seni lokal seperti tari topeng Malangan, campursari, serta drama kolosal perjuangan kemerdekaan yang diperankan oleh warga. Panggung hiburan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan mencintai budaya sendiri.

4. Bazar UMKM dan Kuliner Tradisional
   Warga juga membuka stan-stan bazar untuk memamerkan produk usaha kecil dan menengah (UMKM), termasuk kuliner khas Malang seperti rawon, tempe mendol, dan cemilan tradisional.

Makna dan Harapan

Festival Acara Budaya 17 Agustus di Desa Sekaran bukan hanya sebatas perayaan, melainkan juga wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia. Acara ini menjadi sarana edukasi bagi generasi muda mengenai pentingnya sejarah, perjuangan, dan pelestarian budaya lokal.

Selain itu, festival ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempererat rasa persatuan antarwarga. Harapannya, kegiatan ini bisa terus dilestarikan dan bahkan berkembang menjadi daya tarik wisata budaya yang memperkenalkan Desa Sekaran ke khalayak yang lebih luas.